Aduh bandelnya anakku !

Anak nakal jika diperlakukan dengan tepat dapat berubah menjadi baik

Wajar dan tidak wajar

Semua tingkah laku yang tidak sesuai dengan usianya, cenderung melanggar aturan di dalam keluarga, melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat, merugikan orang lain dan merusak fasilitas-fasilitas umum, dapat digolongkan sebagai bentuk perilaku bermasalah. Jika aksi menangis berguling-guling dilakukan anak nerumur 2 tahun, hal itu masih bisa dianggap wajar. demikian juga jika anak berusia toddler menendang-nendang dan membanting barang. Tetapi jika hal itu dilakukan oleh anak usia 6 tahun, atau usia sekolah, itu sudah termaksud masalah perilaku, karena sudah tidak sesuai dengan usia anak. Semakin besar usia anak, diharapkan perilaku itu semakin menghilang.

Biasanya pada usia sekolah anak sudah tidak lagi berperilaku seperti itu. Anak sudah mulai mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Sementara anak usia 2-3 tahun belum tahu mengenai hal itu, karena baru mulai diperkenalkan dengan nilai dan norma-norma. Demikian juga perilaku yang melanggar aturan dan merugikan orang lain, misalnya membolos, mencuri, menyakiti binatang atau lebih parah lagi menyampaikan agresivitasnya dengan cara-cara brutal yang tidak diharapakan masyarakat. Berdasarkan kriteria tersebut, anak iseng yang melakukan kenakalan "biasa", tetapi selalu membuat orang lain merasa terganggu, juga termaksud anak yang memiliki masalah perilaku.

Waspadai gejalanya

Anak yang berpotensi memiliki perilaku bermasalah, biasanya terlihat dari temperamennya yang sulit. Ciri2nya antara lain memiliki tingkat aktifitas yang tinggi sekali, dan sulit beradaptasi dengan hal-hal yang baru. Sebaikanya orang tua waspada jika anak bayi menangis luar biasa keras bahkan mungkin sampai tubuhnya kejang bila ada keinginananya tidak terpenuhi. "itu tandanya anak tersebut memilii karakter yang keras, agresivitasnya tinggi atau tidak bisa mengkontrol keinginannya. Jika gejala2 tersebut tampak, orang tua harus melakuakan upaya antisipasi agar perilaku anak tidak berkemabang menjadi buruk. Namun, karena cakupan tingkat keparahan masalah perilaku ini sangat luas, orang tua perlu memilih strategi penanganan yang tepat, jika orang tua tidak tahu cara mengatasinya dianjurkan menemui profesional.

Kesalahan Orang Tua

Berhadapan dengan anak yg nakal dan berperilaku buruk, seringkali orang tua bereaksi dengan penanganan yang tidak tepat. Bukannya bertambah baik bahkan mungkin perilaku tersebut bertambah buruk. Anak yg hiperaktif misalnya mengalami kerusakan neurologis membuat dia tidak dapat mengendalikan tindakannya. Anak dicap nakal, kemudian dihukum. "Dengan hukumana anak semakin nakal, kemudian menjadi lingkaran setan yang tidak berhenti. Anak yang seperti itu membuat orang tua jengkel, marah dan memukul. Dan makin dipukul makin nakal dia.

Selain itu kesalahan lain lain yang sering dilakukan orang tua adalah, ketika berhadapan dengan kenakalan anak emosi orang tua menjadi tidak terkontrol, mempermalukan anak di depan umum karna kemarahan orang tua. Kesalah lain adalah orang tua membiarkan anaknya karena tidak tahu harus berbuat apa, mungkin menganggap kenakal anak adalah hal yang lucu dan biasa.

Terima kasih buat mbak Meli Simarmata
Boleh bagi-bagi sharingnya yaaa.....

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

0 komentar: